AGEN BOLA - Barcelona yang ‘menggoda’ Joshua Kimmich akhirnya kena akibatnya. Bayern Munchen, melalui Herbert Hainer selaku presiden klub, tidak suka dengan hal tersebut.
Hal ini bermula ketika manajer Barcelona, Xavi Hernandez memuji kualitas Kimmich di publik. Menurutnya, sang pemain punya kualitas yang dibutuhkan Barcelona. Konteksnya saat itu, Barcelona perlu mencari gelandang kelas dunia untuk menggantikan posisi Sergio Busquets. Kimmich masuk jadi salah satu kandidat.
“Jelas bahwa kami memerlukan seorang pemain dengan level yang sangat tinggi di posisi ini [gelandang bertahan]. Kalau tidak, kami sulit untuk bisa kompetitif tahun depan,” kata Xavi.
Berharap Munchen Terbuka
Godaan tersebut tidak sampai di sana. Xavi berharap Munchen mau terbuka untuk melepas Kimmich di musim panas 2023 ini.
“Kalau memang ada kesempatan, maka kami akan bernegosiasi dengan Bayern Munchen,” jelasnya.
Namun, pernyataan ini ternyata tidak ditanggapi positif oleh Munchen. Raksasa Bundesliga itu justru geram.
Tidak Pantas
Hainer merasa apa yang dikatakan Xavi di publik adalah sesuatu yang tidak pantas, terutama ketika ditujukan ke salah satu pemain penting Munchen.
“Saya sama sekali heran, kok mereka [Barcelona] secara terbuka menggoda pemain kami, sih?” kata dia kepada Sky Sports.
“Joshua Kimmich adalah pondasi tim kami. Dia adalah bagian dari rencana kami di masa mendatang,” jelasnya.
Kontrak Baru untuk Kimmich?
Pernyataan Hainer bisa jadi sinyal akan ada kontrak baru untuk Kimmih untuk menjaganya dari godaan klub manapun.
Sebab saat ini, sang pemain hanya punya kontrak hingga 2025. Jika tidak segera diamankan, pemain berusia 28 tahun ini bisa saja hengkang.