AGEN CASINO - Duo klub Premier League, Liverpool dan Manchester United, berpeluang mendapatkan Ryan Gravenberch dari Bayer Munchen, asalkan mereka bersedia memenuhi satu syarat dari sang gelandang.
Gravenberch baru semusim ini gabung Bayern. Ia dibeli dari Ajax Amsterdam. Bayern mengontraknya selama lima tahun. Namun di musim pertamanya ia langsung disambut dengan cukup banyak spekulasi soal masa depannya.
Pasalnya, di Bayern ia tak mendapat jatah bermain sebagai starter secara reguler. Sejauh ini ia bermain 33 kali saja dengan sumbangan satu gol dan satu assist.
Gravenberch Diincar Liverpool
Liverpool butuh asupan gelandang baru. Mereka dilaporkan memburu pemain di sektor tersebut sejak musim lalu.
Sejumlah pemain pun sempat dikaitkan dengan Liverpool. Salah satunya tentu saja adalah Ryan Gravenberch.
Bahkan sempat ada kabar bahwa Liverpool bakal merekrutnya pada pertengahan musim 2022/2023 lalu. Pada akhirnya The Reds memang tak mendatangkan satu pun pemain baru.
Namun Liverpool kabarnya masih terus mengincar Gravenberch. Ada peluang mereka memboyongnya pada musim panas 2023 ini.
Man United Juga Incar Gravenberch
Selain Liverpool, Ryan Gravenberch kabarnya juga diincar oleh Manchester United. Ketertarikan itu tentu tak lepas dari sosok Erik Ten Hag.
Ia pernah melatih Graveberch saat masih di Ajax Amsterdam. Erik melihat gelandang 21 tahun tersebut akan cocok bagi lini tengah Man United.
Ia dianggap bisa membuat lini tengah MU menjadi lebih dinamis. United sendiri akan membutuhka asupan gelandang baru pada musim panas 2023 ini.
Sebab ada kabar beberapa gelandang akan cabut. Di antaranya Scott McTominay dan Fred.
Gravenberch Siap Cabut dari Bayern
Kini ada kabar bagus bagi Liverpool dan Manchester United. Ryan Gravenberch mengungkapkan dirinya siap cabut dari Bayern Munchen.
Ia mengaku sebenarnya masih ingin bertahan di Bayern. Tapi jika tetap sering berada di bangku cadangan maka Gravenberch mengaku siap cabut ke klub lain, asalkan klub itu bersedia memberikannya kans bermain secara reguler.
“Saya hanya ingin bermain lebih banyak. Lebih disukai di Bayern, sebaliknya di klub tempat saya akan 100 persen bermain,” katanya pada De Telegraaf.
“Itu preferensi saya. Saya tidak ingin memiliki satu tahun lagi seperti yang baru saja saya alami," tegas Graveberch.
“Saya benar-benar belajar banyak dari itu, tapi saya hanya ingin bermain sepak bola," tegasnya lagi.