AGEN BOLA - Xavi tak bisa menahan rasa bersalah dan berulang kali meminta maaf kepada para pendukung Barcelona setelah timnya dihajar oleh sang rival, Real Madrid, di ajang Supercopa de Espana.
Blaugrana dipaksa bertekuk lutut di hadapan Los Blancos pada babak final Supercopa de Espana 2023/24. Bermain di Al Awal Park, Senin (15/1/2024) dini hari WIB, duel bertajuk El Clasico ini dimenangkan oleh Real Madrid 1-4.
Vinicius Junior mencetak hattrick di babak pertama, dan Rodrygo Goes melengkapi kemenangan di babak kedua saat Los Blancos membalaskan dendam kepada Barcelona atas kekalahan di final tahun lalu. Blaugrana lantas hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Robert Lewandowski yang memanfaatkan bola rebound di menit ke-33.
Xavi Kecewa
Kekalahan ini akan meningkatkan tekanan pada Xavi yang telah menghadapi kritikan dari para penggemar dan media yang tidak senang dengan penampilan tim.
"Saya kecewa dan sedih," ujar Xavi kepada Movistar setelah pertandingan.
"Inilah sepak bola dan hari ini kami harus menghadapi sisi yang menyakitkan dari permainan ini.
"Ini adalah hal yang memalukan. Kami memiliki banyak harapan menjelang final dan kami menampilkan performa terburuk. Kami memulai laga dengan buruk, kami memiliki peluang untuk bangkit, namun penalti tersebut membunuh permainan."
Minta Maaf ke Penggemar Barcelona
Kemudian, pelatih berusia 43 tahun itu meminta maaf kepada para penggemar beberapa kali dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan dan mengatakan bahwa ia siap untuk menerima kritikan yang memang sudah sepantasnya terjadi.
"Ini adalah momen untuk meminta maaf kepada para pendukung dan menerima kritik yang datang," tambahnya.
"Kami tidak memperlihatkan sisi tim yang seharusnya kami tampilkan dalam sebuah partai final, terutama saat melawan Real Madrid.
"Kami meminta maaf kepada para penggemar, kami tidak dapat bersaing, meskipun saya telah mengalami banyak kekalahan bersama klub ini. Barca akan kembali," kata Xavi.
Tak Khawatir
Namun, terlepas dari hasil tersebut, ditambah dengan terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen sementara La Liga Girona, Xavi, yang membawa Barca meraih titel juara liga tahun lalu, tidak khawatir dengan pekerjaannya.
"[Ada] kepercayaan diri, ya," kata pelatih Barca, yang memperpanjang kontraknya hingga 2025 tahun lalu, ketika ditanya apakah dia masih mendapat dukungan dari hierarki klub.
"Kami harus kritis dan banyak mengoreksi diri sendiri, tetapi saya masih percaya pada proyek ini dan bisa menjalani musim yang hebat. Kami harus sangat kritis terhadap performa kami hari ini.
"Hari ini adalah satu langkah mundur dan satu pukulan besar bagi saya, klub dan para pemain, tetapi ini adalah olahraga dan proyek ini terus berlanjut. Saya sudah sering mengalami situasi seperti ini," pungkasnya.
Barcelona akan bertandang ke markas tim divisi tiga Unionistas di babak 16 besar Copa del Rey pada pertengahan pekan dan kembali berlaga di La Liga akhir pekan depan saat menghadapi Real Betis.