AGEN BOLA - Klub Premier League West Ham disebut ingin merekrut Harry Maguire tapi permintaan mereka ditolak oleh Manchester United.
Maguire sempat jadi andalan lini belakang Man United. Namun ia kerap dikritik dan dicemooh banyak pihak karena permainannya kadang dianggap terlalu ceroboh.
Maguire akhirnya tak lagi jadi andalan lini belakang Man United. Ia dicadangkan oleh Erik Ten Hag.
Masa depan Maguire di MU pun disebut abu-abu. Ia pun disarankan untuk cabut saja dari Old Trafford.
Harry Maguire kini makin terpuruk di Manchester United. Sebab Erik Ten Hag sudah memutuskan untuk mencopot ban kapten dari lengannya.
Maguire mengaku kecewa dengan keputusan itu. Ia juga diklaim marah dan terkejut.
Maguire lantas disebut sudah mempertimbangkan untuk angkat kaki dari MU. Kebetulan ada beberapa klub yang sebelumnya dikabarkan siap menampungnya.
Di antaranya ada West Ham dan Newcastle. Ada juga kabar bahwa Chelsea siap menampungnya.
Kini ada kabar bahwa West Ham memang menginginkan Harry Maguire. Bahkan mereka dilaporkan sudah bergerak untuk memulai proses perekrutan bek 30 tahun itu.
Rumor ini dihembuskan oleh The Guardian. Media itu menyebut bahwa West Ham sudah mengetuk pintu Man United.
West Ham disebut tak mau membelinya secara langsung. Sebab harganya diperkirakan masih tinggi, sekitar 50 juta pounds.
Jadi West Ham ingin meminjamnya lebih dahulu. Disertai juga dengan kemungkinan memasukkan klausul kewajiban untuk mempermanenkannya setelah masa peminjamannya di London Stadium berakhir.
Namun West Ham gigit jari. Pasalnya MU menolak proposal mereka.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, sebelumnya sudah meminta Harry Maguire agar cabut dari Manchester United. Sebab jika ia terus bertahan dan hanya duduk di bangku cadangan, posisinya di skuad The Three Lions bisa terancam, sama seperti Kalvin Phillips di Manchester City.
"Harry adalah kapten dari klub sepak bola yang luar biasa sehingga ini adalah situasi yang sulit, ia jelas akan frustrasi karena tidak bermain sebanyak yang ia inginkan, tetapi saya pikir ia telah menanganinya dengan sangat baik, ia secara terbuka berbicara dengan baik tentang mendukung tim," ucapnya.
“Jelas, sungguh. Saya pikir Harry dan Kalvin adalah dua yang bermain paling sedikit dalam hal pemain di skuad musim ini, tetapi kami pergi bersama mereka karena di dua posisi ini kami pikir mereka masih di depan orang lain yang mungkin bermain lebih banyak," terangnya.
"Tapi kemudian sulit ketika kompetisi menjadi lebih seimbang dan Anda tidak bermain secara reguler untuk melihat performa mereka, melihat kebugaran mereka sehingga menjadi tantangan bagi semua orang," tandas Southgate.